RADI hanya punya seorang ibu yang tinggal di kampung, itupun sudah sakit-sakitan. Untuk hidup sehari-hari dan biaya kuliah, RADI kerja jadi pelukis jalanan. Penghasilan gak seberapa tentunya.
Lalu RADI ketemu LUCY, cewek paling tajir di kampus, anak seorang pengusaha besar.
LUCY sangat tergila-gila sama RADI. Dan RADI, meskipun gak cinta-cinta amat, tapi demi kelangsungan hidup, tak keberatan menerima cinta LUCY.
Hubungan mereka berlangsung lancar, BONAR juga ikut seneng lantaran ikut kecipratan. Sejak pacaran sama LUCY, hidup mereka jadi makmur. LUCY nanggung semuanya. Dari mulai bayar kosan, makan sampe uang kuliah.
Tapi meski sudah pacaran dengan LUCY, sifat playboy RADI bukannya hilang, malah menjadi-jadi. Tiap hari dia gonta ganti cewek. Apalagi sekarang dia udah banyak modal, karena kucuran dana dari LUCY tentunya.
Lalu RADI ketemu DARA, cewek baru di kampus, cantik, anggun. RADI langsung jatuh cinta dan mulai mengejarnya. Tapi DARA meskipun belum tau kalo RADI sudah punya LUCY, udah bisa nebak kalo RADI seorang playboy. Dari cara merayunya, kata-katanya dan lain-lain. DARA langsung nolak mentah-mentah. DARA malah nasehatin RADI supaya menghormati perempuan, karena nabipun, mengajarkan ummatnya untuk menghormati perempuan. Gak cuman nasehat itu yang diberikan DARA, tapi juga berbagai nasehat lain yang bersifat religius. RADI kaget. Hare geneee… masih ada cewek yang ngomongin soal agama?! Tapi RADI jadi makin kagum dan menyadari kekeliruannya. Cewek seperti ini yang gue cari…
RADI makin giat mengejar. DARA tetep nolak. Lagi pula, kata DARA, dia cuman seorang bekas anak panti, dan sekarang jadi guru di panti itu. Tapi RADI gak peduli. Kalo gak bisa jadi pacar, sekedar bersahat juga gak papa. Untuk yang satu itu, DARA gak nolak. Mereka pun sahabatan. Semakin lama, semakin dekat. Benih-benih cinta, mulai tumbuh di hati DARA.
Saat DARA mergokin RADI pacaran sama cewek lain, DARA shock berat dan hampir jatuh ke jurang (waktu itu mereka lagi ada acara ke Puncak). Untung RADI berhasil menyelamatkannya.
Sekali waktu, RADI minta ditemenin DARA ke rumah ibunya. Dalam waktu singkat saja, hubungan DARA dan IBU RADI langsung dekat. DARA menemukan figure seorang ibu, karena dari kecil dia gak pernah kenal ibunya, sementara IBU RADI berharap, agar suatu saat, DARA bisa jadi menantunya. Si ibu juga berterima kasih karena DARA sudah berhasil merubah RADI (sejak kenal DARA, RADI jadi rajin sholat). DARA hanya diam, karena di situ juga ada RADI.
Akhirnya RADI tau juga, kalo diam-diam DARA mulai mencintainya. Itu terlihat dari perubahan sikap DARA saat RADI lagi bareng cewek lain. Maka sekali waktu, RADI kembali nembak DARA dan janji akan setia selamanya. Kali ini DARA gak bisa lagi nolak. Tapi untuk menguji kesetiaan RADI, DARA ngasih syarat, selama enam bulan ke depan mereka gak boleh ketemu. Mereka sepakat dan akan bertemu lagi pada malam valentine day, 14 Februari (ato malam lailatul qodar aja?). Sejak itu mereka gak pernah ketemu.
RADI akhirnya mutusin hubungan dengan LUCY dan merelakan dirinya menjadi korban caci maki. Bahkan BONAR ikut ngomel-ngomel, sebab gara-gara putus hubungan dengan LUCY, mereka kembali jadi melarat. Tapi RADI gak peduli dan tetap pada pendirian. Untuk biaya hidup dan kuliah, RADI terus menekuni karier melukisnya. Dan akhirnya RADI jadi pelukis terkenal dan kaya.
Sementara itu, di panti, DARA mo dijodohkan dengan DIMAS, seorang pemuda kaya yang selama ini keluarganya telah banyak membantu kehidupan panti. DARA memang sudah lama mengenal DIMAS, dan cowok itu sangat baik. DARA bingung harus gimana?! Di satu sisi dia sangat mencitai RADI, di sisi lain, dia juga merasa gak mungkin menolak DIMAS. Takut kalo gara-gara penolakannya, keluarga DIMAS akan menghentikan bantuan ke panti, ditambah lagi, gak berani melawan kehendak PAK ZAKARIA, pemimpin panti yang selama ini.
Tapi akhirnya DIMAS tau, kalo cinta DARA bukan buat dirinya. DIMAS kemudian merelakan DARA, tapi tetep ingin bersahabat.
tempat yang telah dijanjikan. Tapi sampe jauh malam, DARA gak datang juga. RADI bener-bener kecewa. Tambah kecewa lagi, saat mendengar berita duka dari kampung kalo ibunya meninggal.
DARA sebenarnya sudah berusaha datang. Tapi di perjalanan, dia mengalami kecelakaan, ketabrak mobil dan mengakibatkan kedua kakinya harus diamputasi.
DARA sangat sedih dan putus asa. Dalam keadaan seperti itu, DIMAS selalu berusaha membesarkan hati dan menghiburnya.
Karena sudah kehilangan harapan dan cinta, RADI memutuskan pulang kampung dan menghibahkan semua kekayaannya ke BONAR.
Sebelum meninggal, ibunya mewasiatkan agar kalung kaki kesayangannya diberikan ke DARA.
RADI bingung harus bagaimana?
Labels:
ini FTV Paling bagus menurut saya.. tolong di share ke youtube donk gan..